Pages

Sabtu, 03 Maret 2012

U.U

Diam-diam berujar bisu. Dan memperhatikanmu dalam kerlingan gagu.
Hingga akhirnya seringkali, tatapan kita bertemu..
Hal yang mungkin aku lakukan saat itu terjadi... Hanyalah diam. Lalu menyusuri pandangan kearah sepatuku.
Entah aku jadi linglung, haruskah aku mendongak dan melihat kearahmu lagi?


Ada satu hal yang selalu aku cari dari wajahmu.
Senyum manis yang pernah tanpa sengaja aku tangkap disuatu hari.
Yang kian lama semakin membayangiku.
Yang membuatku turut tersenyum ketika mengingatnya kembali.


Kau sempat membuatku khawatir
Khawatir akan sikapku yang makin tak tentu ini.
Khawatir akan mataku yang kian "nakal" untuk terus memperhatikanmu.
Khawatir aku akan terus mencari keberadaan senyum itu.
Dan sial.
Lebih dari itu ternyata.
Aku bahkan memiliki harapan untuk bisa jadi penyebab senyummu.


"jangan tutupi senyum manis itu.
aku ingin menengoknya kembali  dan kemudian aku simpan untuk pemanis mimpiku malam ini.
Bersediakah kamu?"
Tyas Hanina