Pages

Sabtu, 07 Juni 2014

Langkah

Day 2 – Where you’d like to be in 10 years.

10 tahun dari sekarang. Berarti usia gue sudah 27 tahun.
Dan terus terang, bayangan akan berada di mana kah gue saat itu masih terlihat buram.
Gue punya beberapa pilihan tempat yang bisa dibayangkan sesuai dengan peran apa yang akan gue jalani nanti.

...

Mungkin, 10 tahun dari sekarang. Gue sedang duduk di dalam pesawat terbang, yang sedang menuju suatu kota di Indonesia. Karena jadwal Talkshow untuk buku terbaru gue.
Mungkin, 10 tahun dari sekarang. Gue sedang duduk di kursi VIP menyaksikan Konser Pertama abang gue, Hanif Muslim.
Mungkin, 10 tahun dari sekarang. Gue sedang beribadah di tanah suci.
Mungkin, 10 tahun dari sekarang. Gue sedang duduk di pelaminan bersama seseorang.
Mungkin, 10 tahun dari sekarang. Gue sedang sibuk mengajar di pedalaman negeri, mengabdi pada negari ini. Agar seumur hidup bisa terinspirasi.
Mungkin, 10 tahun dari sekarang. Gue juga sedang mengetik, bedanya saat itu gue sedang mengetik naskah film.
Atau, mungkin 10 tahun dari sekarang. Gue sedang duduk di teras rumah gue yang berada di pinggir pantai, menyaksikan debur ombak sembari mendengarkan nyanyian nyiur kelapa. Dipayungi oleh nyala bintang di atas sana.

...

Ada terlalu banyak kemungkinan. Begitu banyak pilihan juga kesempatan.
Hal-hal yang gue tuliskan di atas, ataupun tidak gue tuliskan. Bisa kejadian.

‘Semesta mengamini apa yang kamu yakini.’

Gue tidak tau akan berada di bagian bumi manakah gue 10 tahun yang akan datang. Bahkan untuk apa yang terjadi di hari besok pun, gue tidak pernah tau pasti.
Tapi, kita juga tidak selamanya harus serba tau.

Saat ini gue hanya mampu membayangkan. Tentu, bayangan itu tidak akan menjadi kenyataan kalau tidak gue iringi dengan “langkah”.

Gue sedang melangkah.
Ke mana akhirnya gue akan sampai, gue belum tau. Tapi, gue tau arah mana yang ingin gue tuju. Gue tidak ragu, karena ada doa sebagai pembimbing sekaligus penerang jalan.

Selamat melangkah menuju tujuan masing-masing ya, kawan.
10 tahun ke depan, kamu bisa baca tulisan saya di mana-mana. Tidak hanya di halaman blog ini saja. Kamu bisa menemukannya, di rak-rak toko buku dan perpustakaan.
10 tahun ke depan, kita ketemu lagi dengan cerita kesuksesan masing-masing.
Watch your step ! :)


Tyas Hanina

Jumat, 06 Juni 2014

happy

Day 1 – Your current relationship, if single discuss how single life is.

(To be honest, sebenernya niat awalnya gue pengen nulis sesuatu yang nunjukkin kesan bahwa single itu keren gitu. Yang bikin orang-orang yang lagi pacaran bawaannya pengen mutusin pacarnya..)

...

"You chose total freedom, but you got total loneliness."

Kebebasan.
Salah satu hal yang bisa lo dapetin ketika lo sedang tidak menjalin hubungan dengan siapapun.
Ya walaupun, kita sendiri gak pernah benar-benar menelan apa itu kebebasan karena hidup kita yang selalu berbenturan dengan hidup orang lain.

Tapi, ya gue merasa mencicipi kebebasan ketika gue seperti sekarang ini.

Tidak perlu 24 jam hape selalu di genggaman, karena ada orang di seberang sana yang nunggu gue kabarin.
Less drama. Gue bisa jalan, ngehubungin siapa saja tanpa perlu menjaga perasaan seseorang.
Gak ada tuh acara pundung-pundungan, cemburu-cemburuan.
No more checking with someone to see if "it's okay" to tell someone yes or no to an invitation.
You have time to hang out with your friends. And none of them complain they never see you anymore.

Tapi ya, gak bisa dipungkiri.
Emang sepi sih kadang.

Kadang mikir, asik juga ya pacaran..

Gue butuh seseorang yang bisa gue ajak ngomong tentang apa aja di jam dua pagi. Berbagi dua gelas kopi.
Gue mau seseorang yang bisa nemenin gue ke mana aja. Yang bisa ajak gue ke tempat-tempat gak terduga.
A lazy dates. A mixtapes.
Needing a hug and knowing one is waiting for you.
Discovering a new favorite thing together.
And.. Oh.  A good morning and good night text, too.
 :3
...

Being single gives you time to be by yourself, with yourself.
Sedangkan,
The best part about being in a relationship is getting to be alone with someone else.

#np Sufjah Stevens – To Be Alone With You

...

Gak ada yang lebih baik, keduanya baik.
Karena yang paling penting adalah apakah kita bahagia dengan status saat ini. Dengan diri kita. Baik itu saat tidak terikat oleh siapapun, ataupun ketika sedang terikat hubungan dengan seseorang.
Kebahagiaan kita gak tergantung orang lain.

Clap along if you feel like happiness is the truth~


Tyas Hanina