Selimut, sebuah benda yang menjaga agar saya tetap merasa hangat ketika tidur.
Saya paling tidak suka ketika kaki saya kedinginan, karenanya selimut begitu berjasa membungkus kaki saya setiap malam- meskipun pada pagi harinya, keadaannya tidak lagi sama.
Saya memang tidak bisa diam ketika tidur, selimut yang tadinya rapi membungkus diri ketika malam hari- pagi harinya sudah mencong sana sini.
Selimut juga saya gunakan untuk menutupi seluruh diri- ketika saya teringat cerita atau hal-hal seram yang saya baca atau tonton pada siang hari.
Sayangnya tidak ada jendela di kamar tidur saya, pasti kehangatan dalam selimut ini lebih terasa ketika samar mencium aroma tanah basah ataupun memerhatikan tetesan hujan pada kaca jendela.
...
Selimut begitu sering memeluk tubuh saya yang 'imut' ketika tidur. Konsisten memberikan rasa hangat yang cukup. Dan juga tulus memberikan rasa nyaman tersebut.
Sebuah pelukan dari benda mati terasa sama berharganya ketika melihat senyuman seseorang yang selalu dinanti.
Selimutyas.
0 komentar:
Posting Komentar