ini mungkin kedengeran gila, tapi aku kangen ngerjain PR matematika
-
dari mulai tambah, kurang, bagi hingga kali
segelimpangan angka selalu kuanggap misteri yang harus dipecahkan setiap hari
pernah aku sampai menangis tersedu-sedu, lalu ditertawai ayahku
pernah juga wajahku merah padam, karena guruku tidak percaya aku mengerjakannya hampir sempurna. hih liat saja nanti hasil ujianku, ujarku pongah, dalam hati tentunya
-
aduuuuuh, buyung
aku rindu ngerjain tugas matematika
lukis puisi dari angka
nulis gambar tentang rumus
sampai gila, sampai mampus
seakan-akan yang paling merana, sekonyong-konyong merasa nestapa
-
aku rindu masa ketika masalah hidupku hanya PR matematika saja
kalau kesulitan aku tinggal mengaduh sampai gaduh. ditertawai bapak. dibeliin cokelat sama aa. berebut tempat sama dinginnya ubin rumah karena ngerjainnya sambil telungkup di depan TV yang lagi nayangin dangdut academy.
astaga, kenapa aku terlalu cepat tumbuh dewasa?
Sabtu, 25 November 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar