maafkan aku,
presensimu sulit untuk menempel di kepalaku.
seperti nama cekungan yang terletak di antara hidung dan mulut.
berkali-kali ku cari tahu, terus menerus ku langsung melupakannya.
aku kerap lupa untuk mengingatmu.
makanya, jadi lebih mudah untuk diingat ya?
jangan rumit-rumit, aku jadi ingin menyederhanakanmu.
terimakasih,
masih menerima diriku yang tak pernah bisa menerima kamu ada apanya
Sabtu, 07 Januari 2017
Filtrum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar