Aku sudah sampai di perjalanan
yang mengharuskanku memesan tiket berupa serangkaian pengalaman yang dimiliki.
“Kamu mau pergi kesini? Harga tiketnya 3 pengalaman organisasi.”“Maaf, kumpulan prestasi yang Anda miliki tidak cukup untuk membayar perjalanan ini.”
Tidak apa-apa, tabungan
pengalamanku mungkin akan cukup lain hari.
Atau, sebenarnya aku salah
destinasi? Selama ini terlalu terburu-buru memilih tujuan yang semua orang pingini?
-
Sampai sekarang aku masih
kesulitan menuliskan deskripsi singkat tentang diri sendiri di CV.
Informasi apa yang perlu kutulis
di sana?
Warna bola mataku kah?
Kebiasaanku saat tidur kah? Karakter Sailormoon kesukaanku kah?
Sulit menceritakan diriku dalam
paragraf singkat. Malah, menurut kabar burung, saat sesi wawancara aku akan
ditanya 5 kata yang paling menceritakan diriku. Hanya 5 kata.
Mampus aku. Kemelut aku
memikirkan jawabannya.
-
Selama ini, aku sudah berusaha
setengah mati, menjaga ritmeku sendiri.
Menyamakan langkah kaki:
Kanan kiri kanan kiri kanan kiri kanan kiri
Namun, belakangan ini aku kelimpungan
melihat seberapa cepat orang-orang lain berlari.
-
Aku belingsatan luar biasa sampai
kuhancurkan semua jembatan yang menopang dengan ragu-ragu.
Yang kayunya sudah berwarna
abu-abu.
Yang tali pegangannya kurang
satu.
Aku tidak suka diriku yang penggerutu. Aku kurang akur dengan aku yang terburu-buru.