Saya baru saja membuka halaman statistik blog ini.
Dan, saya cukup terkejut menyadari fakta bahwa umur blog ini
sudah hampir 6 tahun.
Blog ini sekarang sudah seusia anak kecil yang akan
berseragam putih merah.
Ada 187 tulisan yang dipublikasikan di halaman blog ini.
Faktanya, ada beberapa tulisan yang saya pilih untuk kemudian disimpan di draft
karena satu atau dua alasan (terlalu pribadi, tidak jelas tujuannya, dan
sebagainya..)
Hanya ada 23 komentar.
Jumlah pengunjungnya hampir 30.000. Apakah itu jumlah yang
besar atau kecil, saya tidak tahu.
Maaf, sedari awal sudah menyuguhkan kamu dengan segerombolan angka.
Saya juga tidak terlalu suka angka, saya sukanya kata.
Namun, angka-angka yang bergelimpangan di statistik blog
saya ini membuat saya intropeksi diri.
Usia blog ini, jika dibandingkan dengan usia manusia memang
masih sangat muda.
Namun, untuk usia sebuah halaman blog. Ini cukup tua.
Sayangnya, hanya sedikit jumlah tulisan yang saya publikasikan
di sini. Membuat saya merasa betapa pemalasnya diri ini.
Dan.... ternyata saya cukup setia. Sebab beberapa kawan
saya, berkali-kali mengganti blognya. Namun,blog ini tetap jadi satu-satunya
tempat saya berbagi cerita.
Bukti lain saya adalah sosok yang setia (iya agak jijik ya bacanya) adalah..
Sejak awal saya menulis di halaman blog ini hingga sekarang
saya menulis ini.. Saya tetap menulis surat tanpa penerima untuk orang yang
sama. Siapa orangnya?! Itu rahasia saya dan semesta. Jadi mohon berhenti
bertanya akan hal ini, sebab saya tidak akan menjawabnya.
Tapi, saya mau membocorkan satu hal. Dia baca tulisan saya. Dan, ya. Dia
tahu itu tentangnya. Malahan, dia
nagih buat saya kembali menulis tentangnya (emang banyak maunya).
...
Awal saya menulis di halaman blog ini, saya mencoba untuk
bersembunyi.
Kemudian, suatu hari. Saya memberanikan diri, untuk
membagikan linknya di halaman facebook saya.
Saya ingat, sepertinya saat itu, teman-teman saya jadi buat
blog juga.
Dan, salah satu wali kelas saya, sampai membacanya dan
menanyakan kabarnya :’)
Malu pisan waktu
tahu beliau baca, tapi girang juga sih haha. Tulisan gue mah apa, tapi
diapresiasi :’)
Saya juga sempat malu, waktu diledeki sebagai penulis.
Mungkin sampai sekarang masih.
Blog ini sepertinya memang sudah melekat dengan diri saya.
Setiap ada perlombaan menulis atau blog, pasti teman-teman
saya mengabari saya.
Tapi, tidak pernah saya ikuti, karena saya tidak cukup berani.
Beberapa teman, bahkan menyarankan untuk menulis buku.
Ah, tapi kemampuan saya masih jauh dari itu.
Saya masih cukup puas menulis di sini. Saya masih cukup
bahagia ada yang membaca tulisan saya di sini.
Tapi, pasti, nanti.
Saya berani.
...
·
Saya
sempat bergabung di sebuah grup blogger. Tapi saya sangat pasif. Saya jarang
terlibat di dalam obrolan grup, dan tidak pernah ikut kopi darat. (because, one of my biggest fear, is
stranger).
Beberapa fakta tentang
saya dan blog saya :
·
Awal-awal ngeblog, viewers per postingan sangat sedikit. Sekarang, kalau saya posting
sesuatu, yang lihat lumayan. Paling sedikit belasan hingga puluhan. Eh masih
sedikit ya?
·
Saya ikut beberapa writing challenge. Bahkan
pernah buat writing challenge
sendiri. Tapi, ya gitu, ehehe.. saya gak konsisten. Tapi, tulisan-tulisan saya
yang masuk ke tantangan menulis itu punya banyak sekali pembaca. Alhamdulillah.
·
Saya gak pernah ikut lomba blog. Pengen ikut. Pengen banget. Tapi, atut.
·
Saya pernah dengan cerobohnya, menulis tentang kisah asmara saya, dan saya
menyesalinya.
·
Saya dulu pernah dengan gak pentingnya buat laman yang isinya foto-foto saya. Dan,
parahnya, foto saya di laman itu gak ada yang cakep. Foto aib semua. Terus dulu sempet diledekin, dan kayanya
disimpan oleh beberapa teman saya. YA SAYA SANGAT MENYESAL. (Sama aja sih kaya
story snapchat saya, sumpah jangan diadd ya, idnya tyashanina).
·
Iya, id semua socmed saya tyashanina. Dan, iya, percuma kamu ngeadd kalo kamu gak kenal saya.
Saya gak pernah accept kalo gak
kenal.
·
Saya gak punya path, soalnya path tempat orang
pamer. WKWKWK. Eh gak deng. Pokonya saya gak suka aja. Gak penting juga lah
orang tau saya di mana, sama siapa, ngapain, dengerin lagu apa, nonton film apa
hehehe. Kalo mau tau saya gimana,
semesta saya seperti apa.. rajin baca blog ini aja ya.
·
Saya paling bahagia kalo ada yang komentar di postingan blog saya. Soalnya
pada silent reader euyyy. (kode biar dikomen)
·
Saya emang suka nulis, tapi jangan suka ngeledek
saya penulis :( aq jadi malu.
·
Saya laper abis ngetik tulisan ini. Sekian.
...
Ohya, kalau kamu cukup teliti.
Sebenarnya ada laman yang bercerita tentang diri saya di
halaman blog ini. Tapi halaman tersebut tidak pernah saya update sejak SMA.
...
Sebenarnya, saya ingin membahas mengenai hal ini sejak
beberapa hari yang lalu.
Jujur, hal ini cukup menganggu.
Jadi, beberapa hari yang lalu..
Saya berkunjung ke salah satu halaman blog seseorang yang
tidak saya kenal di dunia nyata- tapi orang ini mencoba menghubungi saya beberapa
kali melalui dunia maya (Tapi selalu saya abaikan, karena saya tidak
mengenalnya. Dan aturan utama saya jika berteman dengan seseorang di dunia maya
adalah saya mengenalnya di dunia nyata).
Saya membaca tulisan-tulisannya, dan saya pun membuka laman
mengenai dirinya.
Dan saya terkejut, juga jengkel.
Menyadari bahwa gaya menulisnya sama persis dengan saya.
Dari awal kata, hingga cara dia menutup perkenalan dirinya.
Dari kalimat “siapa sih aku” hingga tanda tangan di
akhirnya.
Saya tidak akan memberikan link blognya, atau memberi tahu
siapa dia di tulisan ini.
Tapi, saya tahu, bahwa kemungkinan besar kamu (yang saya maksud) membaca ini..
Saya cuma pengen bilang.. kamu melewati batas.
Masa sih, sampe perkenalan diri, kamu menyalinnya? Hehe.
Saya pernah mengalami tulisan saya disalin, dan dibagikan
tanpa seizin saya sebelumnya.
Di blog orang lain, di twitter.. Tapi, entah kenapa, tidak
merasa sejengkel ini.
Mungkin karena bagi saya, blog ini sangat pribadi. Dan
terutama laman tentang diri saya, merupakan bagian saya bercerita tentang siapa
saya. Blog ini sudah bagian dari saya. Dan cerita tentang saya, adalah milik
saya.
Memang, saya tahu. Apapun yang dibagi di dunia maya, sudah
tidak bisa dibilang sepenuhnya milik saya.
Karena itu, semua akun saya di social media saya kunci.
Satu-satunya pintu untuk mengenal semesta saya lewat dunia
maya hanya lewat tulisan-tulisan saya di halaman blog ini.
Maaf jika saya
menutup diri, maaf jika saya tinggi hati.
...
Hmm. Udah ah kzl kzlannya. Hehe.
Oh ya,
Beberapa waktu yang lalu, saya menjanjikan sesuatu. Bahwa
saya akan menuliskan beberapa fiksi yang temanya diberikan oleh teman-teman
saya.
Tapi, baru satu kisah fiksi yang saya tulis dan publikasikan
di blog ini.
Yaitu, Perihal Janji.
Tema yang diberikan untuk tulisan itu adalah “Janji” oleh
Kak Rani. Makanya saya pake nama Rani, untuk tokoh utamannya.
Saya rasanya kapok untuk berjanji lagi. Dan saya tahu
menunggu itu melelahkan.
Jadi, saya gak akan membuat kamu, pembacaku, untuk
menunggu..
Tulisan baru di blog ini. Entah itu kisah fiksi, cerita
tentang semesta saya, atau surat tanpa penerima.
Tapi rencananya ,saya akan memperbarui laman tentang diri
saya, nanti.
Soalnya, meski tetap orang yang sama. Tapi, kini, saya
berbeda.
Entah kapan.
Pokonya nanti.
Hehe.
...
Untuk menutup tulisan ini.
Saya ingin berterimakasih untuk kamu, pembacaku (entah
siapa, entah ada atau gak)..
Terimakasih sudah merelakan waktumu untuk membaca barisan
huruf yang saya tuliskan di halaman blog ini.
uUWuwuw i love u.
Dan,
Saya ingin bertanya kepada kamu, pembacaku (entah siapa,
entah ada atau gak)..
Tulisan apa
yang paling kamu sukai dari halaman blog ini, kenapa?
Tulisan apa
yang paling ingin kamu baca dan paling ingin saya tulis, kenapa?
Jawab di kolom komentarnya, ya! ;)
Tyas Hanina
Jatinangor
P.S
Maaf jika saya terkesan
sombong. Sungguh, saya bersungguh.
Tidak ada yang dapat saya sombongkan.
Tidak ada yang dapat saya sombongkan.
Saya hanya mencoba
berbagi kisah, seperti biasa.
Dan kali ini saya
bercerita tentang ini, tempat saya bercerita.
Untuk kamu, yang sempat
saya singgung di sini.
Tidak apa, kamu. Tetap menulis
ya. Saya tidak pernah mencoba memadamkan api kamu :)